Sungguh luar biasa nilai kekayaan negri kita tercinta ini, Banyaknya Suku, budaya, bahasa, agama, adat dan lain sebagainya. langsung saja dibawah ini adalah beberapa candi candi yang unik dan berhasil di ketemukan oleh para ilmuan.
1. Candi Liyangan
Candi Liyangan adalah situs purbakala berupa candi dan kawasan permukiman di lereng timur Gunung Sundoro, tepatnya di permukiman warga Dusun Liyangan, Desa Purbasari, Kecamatan Ngadirejo, berjarak sekitar 20 kilometer arah barat laut dari kota Temanggung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Candi yang baru ditemukan pada 2008 ini menurut penelitian dan penggalian lebih lanjut yang dilakukan Balai Arkeologi Yogyakarta pada 2010 dan 2011 disimpulkan bahwa situs tersebut bukan merupakan candi besar tetapi sebuah perdusunan Mataram Kuno. Berdasar gambaran hasil survei penjajakan Balai Arkeologi Yogyakarta menyimpulkan bahwa Situs Liyangan merupakan situs dengan karakter kompleks indikasi sebagai situs permukiman, situs ritual, sekaligus situs pertanian.
Lokasi : Sleman, Yogyakarta
Candi Abang dari kejauhan hanya berbentuk gundukan tanah yang berbentuk piramida. Disebut 'Abang" karena terbentuk dari batu bata merah, namun bila didekati, sebenarnya gundukan ini merupakan tumpukan batu bata merah, sekarang candi ini banyak ditumbuhi rerumputan sehingga dari jauh nampak mirip seperti gundukan tanah atau bukit kecil.
Pada waktu pertama kali ditemukan, dalam candi ini terdapat arca dan alas yoni lambang dewa Siwa berbentuk segidelapan (tidak berbentuk segi empat, seperti biasanya) dengan sisi berukuran 15cm.
3. Candi Sumberawan
Lokasi : Malang, Jawa Timur
Tidak seperti candi-candi lainya, candi budha ini nampak tidak utuh karena hanya berbentuk sebuah stupa kecil. Candi Sumberawan pertama kali ditemukan pada tahun 1904. Pada tahun 1935 diadakan kunjungan oleh peneliti dari Dinas Purbakala. Pada zaman Hindia Belanda pada tahun 1937 diadakan pemugaran pada bagian kaki candi, sedangkan sisanya direkonstruksi secara darurat.
Para ahli purbakala memperkirakan Candi Sumberawan dulunya bernama Kasurangganan, sebuah nama yang terkenal dalam kitab Negarakertagama. Tempat tersebut telah dikunjungi Hayam Wuruk pada tahun 1359 masehi, sewaktu ia mengadakan perjalanan keliling.
4. Candi Cangkuang
Candi Cangkuang adalah sebuah candi Hindu yang terdapat di Kampung Pulo, wilayah Cangkuang, Kecamatan Leles, Garut, Jawa Barat. Candi inilah juga yang pertama kali ditemukan di Tatar Sunda serta merupakan satu-satunya candi Hindu di Tatar Sunda. Candi ini terletak bersebelahan dengan makam Embah Dalem Arief Muhammad, sebuah makam kuno pemuka agama Islam yang dipercaya sebagai leluhur penduduk Desa Cangkuang.
5. Petirtaan Belahan
Lokasi : Pasuruan, Jawa Timur
Candi peninggalan raja airlangga ini berupa pemandian yang masih bisa berfungsi hingga sekarang.
Bangunan ini diperkirakan berasal dari abad kesebelas masehi.Airlangga, raja yang berkuasa pada masa itu di Jawa dan Bali, diperkirakan dimakamkan di tempat ini. Pada petirtaan ini terdapat dua arca dewi, yaitu Sri dan Laksmi. Di antara kedua arca tersebut terdapat pedestal batu yang diperkirakan merupakan asal dari arca Wisnu di atas Garuda yang sekarang berada di Museum Trowulan.
6. Candi Sukuh
Lokasi : Karanganyar, Jawa Tengah
Candi ini mendapat predikat unik karena bentuknya yang menyerupai piramida di mesir dan juga di meksiko, selain itu di candi sukuh digolongkan kontroversial karena bentuknya yang kurang lazim dan karena ditemukan banyak obyek-obyek lingga dan yoni yang melambangkan seksualitas.
Candi ini dianggap kontroversial karena bentuknya yang kurang lazim dan karena penggambaran alat-alat kelamin manusia secara eksplisit pada beberapa figurnya. Candi Sukuh telah diusulkan ke UNESCO untuk menjadi salah satu Situs Warisan Dunia sejak tahun 1995.
7. Situs Gua Sentono
Lokasi : Sleman, Yogyakarta
Candi ini benar-benar dibangun dengan menjadikan gua sebagai media untuk menciptakan suatu karya seni yang indah. Di depanya dapat dilihat pintu masuk yang telah diukir dengan gaya hindu-budha, bagian dalamnya juga tidak luput dengan relief-relief yang dipahat di dinding-dinding gua semakin menambah keunikan dari Situs Gua Sentono ini. Banyak pengunjung ke gua ini dengan berbagai macam alasan kedatangan, paling banyak untuk sekedar ingin tahu, dan tidak banyak pula yang menjadikan tempat ini sebagai tempat bersemedi.
8. Candi Padas
Lokasi : Gunung Kawi, Bali
candi ini dibuat dengan cara memahat dinding batuan padas, sehingga membentuk lubang-lubang yang ditengahnya terdapat ornamen berbentuk candi Itulah uniknya candi ini.
Candi ini terletak sekitar 40km dari Kota Denpasar dengan perjalanan sekitar 1 jam menggunakan mobil atau motor. Sementara dari Kota Gianyar berjarak sekitar 21 kilometer atau sekitar setengah jam perjalanan. Apabila tidak membawa kendaraan pribadi, dari Denpasar maupun Gianyar wisatawan dapat memanfaatkan jasa taksi, bus pariwisata, maupun jasa agen perjalanan.
9. Candi Tikus
Lokasi : Mojokerto, Jawa Timur
Kenapa dinamakan candi Tikus? Nama ‘Tikus’ hanya merupakan sebutan yang digunakan masyarakat setempat saja. Konon, pada saat ditemukan, tempat candi tersebut berada merupakan sarang tikus. Bentuk Candi Tikus yang mirip sebuah petirtaan mengundang perdebatan di kalangan pakar sejarah dan arkeologi mengenai fungsinya. Sebagian pakar berpendapat bahwa candi ini merupakan petirtaan, tempat mandi keluarga raja, namun sebagian ada yang berpendapat bahwa bangunan tersebut merupakan tempat penampungan dan penyaluran air untuk keperluan penduduk Trowulan.