RAHASIA Nabi Khidir A.S Masih Hidup Sampai Sekarang

http://santripiss.blogspot.com/2017/04/rahasia-nabi-khidir-as-masih-hidup.html

Riwayat nabiyullah khidir dengan raja zulkarnain, Masih hidupnya nabi khidir adalah kehendak allah s.w.t
pada akhir zaman kelak tepatnya kemunculan Dajjal, Nabi khidir diberi tugas oleh allah yang nantinya akan membunuh dajjal dan para pengikut dajjal bersama Nabi Isa A.S.

Santripiss Akan Ulas Tentang Riwayat Nabi khidir diberikan umur panjang oleh allah dibawah ini.


Kisah Nabi Khidir Dan Raja Iskandar Zulkarnain (The Great Alexander) Mencari Mata Air Kehidupan.

Kisah ini diriwayatkan oleh Ats-Tsa'Labi dari Imam Ali Radliayllahu'anhu.

Kisah bermula dari Raja Iskandar Zulkarnain yang di barat disebut The Great Alexander (Iskandar yang Agung). Sebutan The great diberikan kepada Raja Iskandar Zulkarnain karena beliau adalah seorang kaisar yang mampu menaklukkan dunia barat dan timur. Beliau disegani dan ditakuti orang diseluruh dunia pada jamannya. Walau demikian tidak menjadikan beliau sombong, beliau adalah salah seorang raja yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.



(Kaisar zulkarnain adalah sosok yang taat beribadah, beliau mampu berkomunikasi dengan malaikat. Suatu Keistimewaan yang luar biasa telah allah berikan kepadanya).  

Pada tahun 322SM Raja Iskandar Zulkarnain berjalan di atas bumi ke tepi bumi (istilah ke tepi bumi ini disebut orang sebelum Columbus menemukan Benua Amerika pada tahun 1429, pada saat itu anggapan orang bumi itu tidak bulat). Allah mewakilkan seseorang malaikat yang bernama Rafa'il untuk mendampingi Raja Iskandar Zulkarnain.

Ditengah perjalanan mereka berbincang. Raja Iskandar Zulkarnain berkata kepada malaikat Rafa'il : "Wahai malaikat Rafa'il ceritakanlah kepadaku tentang ibadah para malaikat langit."

Malaikat Rafa'il berkata : "Ibadah para malaikat di langit di antaranya ada yang berdiri tidak mengangkat kepalanya selama-lamanya, ada yang sujud tidak mengangkat kepala selama-lamanya, dan ada pula yang rukuk tidak mengangkat kepala selama-lamanya."

Mendengar keterangan ini raja tercenung. Dalam benaknya timbul keinginan bisa melakukan hal yang sama seperti para malaikat, niatnya hanya satu agar dapat beribadah kepada Allah SWT.

Kemudian Raja berkata:"Alangkah senangnya seandainya aku bisa hidup bertahun-tahun dalam beribadah kepada Allah."

Lalu malaikat Rafa'il berkata : "Sesungguhnya Allah telah menciptakan sumber air di bumi, namanya Ainul Hayat yang artinya, sumber air hidup, maka barang siapa meminumnya seteguk, maka tidak akan mati sampai hari kiamat atau sehingga ia mohon kepada Allah agar supaya dimatikan"

Kemudian raja bertanya kepada malaikat Rafa'il : "Apakah kau tahu tempat Ainul Hayat itu?"

Malaikat Rafa'il menjawab : "Bahwa sesungguhnya Ainul Hayat itu berada di bumi yang gelap."

Setelah Raja mendengar keterangan dari malaikat Rafa'il tentang Ainul Hayat, maka raja segera mengumpulkan 'Alim Ulama' pada jaman itu.

Raja bertanya pada mereka tentang Ainul Hayat itu tetapi mereka menjawab : "Kami tidak tahu kabarnya", namun seorang yang alim diantara mereka menjawab : ''Sesungguhnya aku pernah membaca di dalam wasiat Nabi Adam AS, beliau berkata bahwa sesungguhnya Allah meletakkan Ainul Hayat itu di bumi yang gelap.

"Dimanakah tempat bumi gelap itu?" tanya raja.

Seorang yang alim menjawab : "Yaitu di tempat keluarnya matahari".

Kemudian Raja bersiap-siap untuk mendatangi tempat itu, lalu Raja bertanya kepada sahabatnya : "Kuda apa yang sangat tajam penglihatannya di waktu gelap?"

Para sahabat menjawab : "Yaitu kuda betina yang perawan."

Kemudian Raja mengumpulkan 1000 ekor kuda betina yang perawan-perawan, lalu raja memilih di antara tentaranya yang sebanyak 6000 orang dipilih yang cendikiawan dan yang ahli mencambuk.

Di antara mereka adalah Nabi Khidir AS, Bahkan beliau menjabat sebagai Perdana Menteri.

Kemudian berjalanlah mereka dan Nabi Khidir AS berjalan di depan pasukannya dan mereka jumpai dalam perjalanan, bahwa tempat keluarnya matahari itu tepat pada arah kiblat.

Kemudian mereka tidak berhenti-henti menempuh perjalanan dalam waktu 12 tahun, sehingga sampai ditepi bumi yang gelap itu, ternyata gelapnya itu memancar seperti asap, bukan seperti gelapnya waktu malam.

Kemudian seorang yang sangat cendikiawan mencegah Raja masuk ke tempat gelap itu dan tentara-tentaranya, berkata ia kepada raja. ”Wahai Raja, sesungguhnya raja-raja yang terdahulu tidak ada yang masuk tempat yang gelap ini karena tempat yang gelap ini berbahaya.”

Lalu Raja berkata: ” Kita harus memasukinya, tidak boleh tidak.”

Kemudian ketika Raja hendak masuk, maka meraka semua membiarkannya.

Kemudian Raja berkata kepada pasukannya: ”"Diamlah, tunggulah kalian ditempat ini selama 12 tahun, jika aku bisa datang pada kalian dalam masa 12 tahun itu, maka kedatanganku dan menunggu kalian termasuk baik, dan jika aku tidak datang sampai 12 tahun, maka pulanglah kembali ke negeri kalian"”.
(Masyallah Sungguh gagah sekali sosok raja seperti ini)

Kemudian raja bertanya kepada Malaikat Rofa'’il: ” Apabila kita melewati tempat yang gelap ini, apakah kita dapat melihat kawan-kawan kita ?”.

“Tidak bisa kelihatan”,jawab malaikat Rofa'’il,” akan tetapi aku memberimu sebuah mutiara, jika merjan itu ke atas bumi, maka mutiara tersebut dapat menjerit dengan suara yang keras, dengan demikian maka kawan- kawan kalian yang tersesat jalan dapat kembali kepada kalian.”

Kemudian Raja Iskandar Dzul Qurnain masuk ke tempat yang gelap itu bersama sekelompok pasukannya, mereka berjalan di tempat yang gelap itu selama 18 hari tidak pernah melihat matahari dan bulan, tidak pernah melihat malam dan siang, tidak pernah melihat burung dan binatang liar, sedangkan raja berjalan dengan didampingi oleh Nabi Khidlir AS.

Di saat mereka berjalan, maka Allah SWT memberi wahyu keapda Nabi Khidlir AS, ”"Bahwa sesungguhnya Ainul Hayat itu berada di sebelah kanan jurang dan Ainul Hayat ini Aku khususkan untuk kamu".

Setelah Nabi Khidlir menerima wahyu tersebut, kemudian beliau berkata kepada sahabat-sahabatnya: “ Berhentilah kalian di tempat kalian masing-masing dan janganlah kalian meninggalkan tempat kalian sehingga aku datang kepada kalian. ”

Kemudian beliau berjalan menuju ke sebelah kanan jurang, maka didapatilah oleh beliau sebuah Ainul Hayat yang dicarinya itu. Kemudian Nabi Khidlir A.S turun dari kudanya dan beliau langsung melepas pakaiannya dan turun ke “Ainul Hayat” (sumber air kehidupan) tersebut, dan beliau terus mandi dan minum sumber air kehidupan tersebut, maka dirasakan oleh beliau airnya lebih manis daripada madu.

Setelah beliau mandi dan minum Ainul hayat tersebut, kemudian beliau keluar dari tempat Ainul Hayat itu terus menemui Raja Iskandar Dzulkarnain, sedangkan raja tidak tahu apa yang sedang terjadi pada Nabi
Khidlir AS, tentang melihat Ainul Hayat dan mandi.

Demikianlah sesungguhnya yang bermaksud mencari Ainul Hayat adalah Raja Zulkarnain, tetapi Allah berkehendak lain, Yang mendapat anugerah Allah untuk hidup lama adalah Nabi Khidir AS.

Menurut riwayat yang diceritakan oleh Wahab bin Munabbah, dia berkata, bahwa Nabi Khidlir AS adalah anak dari bibi Raja Iskandar Dzul Qarnain. Dan raja Iskandar Dzulkarnain keliling di dalam tempat yang gelap itu selama 40 hari, tiba-tiba tampak oleh Raja sinar seperti kilat, maka terlihat oleh Raja, bumi yang berpasir merah dan terdengar oleh raja suara gemercik di bawah kaki kuda,

Kemudian Raja bertanya kepada Malaikat Rafa'il: "suara apakah yang gemericik dibawah kaki kuda?"

Malaikat Rafa'il menjawab : “Gemercik ini adalah suara benda apabila seseorang mengambilnya, niscaya ia akan menyesal dan apabila tidak mengambilnya, niscaya ia akan menyesal juga. ”

Kemudian di antara pasukan ada yang membawanya namun sedikit, setelah mereka keluar dari tempat yang gelap itu, ternyata bahwa benda tersebut adalah yakut yang berwarna merah dan jambrut yang berwarna hijau, maka menyesallah pasukan yang mengambil itu karena mengambilnya hanya sedikit, demikianlah pula pasukan yang tidak mengambilnya, bahkan lebih menyesal lagi, kenapa mereka begitu bodoh tidak mengambil permata yang mahal harganya itu.

Semoga Bermanfaat bagi para pembaca sekalian. dan menjadi motivasi bagi anda untuk meningkatkan amal kita di dunia yang sudah tua ini.

Santripiss 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »